Minggu, 23 Februari 2020

Hanya Satu Langkah, Budidaya Padi Bebas Hama dan Penyakit


Banyak petani yang mengeluhkan berbagai penyakit yang menyerang tanaman padi mereka. Tak sedikit yang harus merugi dan tidak menghasilkan hasil panen yang meningkat. Hal tersebut membuat produksi padi yang cenderung turun.

Tentu saja ada beberapa penyebab yang mengakibatkan hasilnya tidak signifikan, salah satunya untuk peningkatan hasil panen harus melakukan langkah antisipasi seperti pengendalian terhadap hama maupun penyakit.

Serangan hama maupun penyakit yang ada pada tanaman padi tentu mengakibatkan beberapa penyakit leher maupun timbulnya penyakit asam-asaman pada tumbuhan padi. Untuk peningkatan hasil panen padi pada umumnya.


Pemberian pupuk padi yang dapat memberikan berbagai macam dampak yang bagus untuk tanaman padi salah satunya untuk memperbanyak anakan padi. Dengan mempercepat anakan padi akan menghasilkan bulir padi yang banyak dan menghasilkan bulir yang berkualitas.

Semua itu tentu perlu kombinasi yang pas dan sesuai salah satunya penggunaan pupuk padi GDM Organik. Salah satu pupuk organic yang dilengkapi oleh bakteri menguntungkan untuk menutrisi tanaman padi dari bulir sampai pada meminimalisir angka stress tanaman padi dalam tanaman.

Pada masa perawatan tentu penggunaan pupuk padi organik menjadi langkah tepat, untuk mengantisipasi penyakit asam-asaman maupun potong leher. Sebab pupuk padi GDM Organik memiliki antibiotic alami yang dapat mengendalikan cendawan  yang menyebabkan penyakit potong leher.
Kendala lainnya timbulnya penyakit kresek yang disebabkan bakteri xanthomonas dapat dinetralisir juga dengan penggunaan pupuk padi GDM. Dengan penggunaan pada masa perawatan sampai pada akan panen tentu akan meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.

Dengan penggunaan pupuk GDM Organik secara tepat, akan meminimalisir angka gagal panen padi. Hasil panen akan meningkat dan memberikan kualitas maupun kuantitas bulir yang bagus, sehingga memberikan hasil yang maksimal.

Selasa, 29 April 2014

                                                            MENATA PERASAAN

       Sesuai dengan judul di atas, mari kita menata "hati" ,
 "pikiran" dan "perasaan" untuk bekerja, sehari-hari begitu banyak
 pekerja yang bekerja begitu keras, sehingga kadang-kadang waktu mereka hanya 
terbuang-buang untuk bekerja, dan bekerja

"Kita hidup untuk bekerja, bukan bekerja untuk hidup" jadi mungkin karna memang nasib setiap orang berbeda dengan lainnya, maka mereka harus bekerja extra dan lebih , tetapi 1 hal yang perlu di tekankan adalah bekerja sepantasnya dan jangan lupa untuk relax sepantasnya, "work hard with refreshing, relax and enjoy".

Kamu yang "Bekerja untuk Hidup" harus menata ulang lagi hidup kamu seperti
"Hati" , ini bukah hati yang kita tunjuk secara spesifik ataupun organ tubuh, tetapi bisa dikatakan sesuatu yang non fisik tetapi ada :) , maka kamu bisa merasakan lagi hidup untuk bekerja ketika kamu sudah menatakan hati kamu..
 
menata hati bisa dalam berbagai hal, misalnya bersyukur atas hal yang terjadi baik,
 mari kita isi pikiran kita dengan sesuatu yang positif, , ketika kamu bisa mengontrol
pikiran maka kamu juga bisa mengontrol diri kamu sendiri dalam pekerjaan apapun,
tapi di samping itu kita jangan lupa untuk berdo'a.